Rabu, 09 Mei 2012

Pengertian Tolak Peluru

Tolak Peluru adalah salah satu cabang olahraga atletik . Atlet Tolak Peluru melemparkan Bola besi yang berat sejauh mungkin


Berat Peluru
-Untuk Senior Putra : 7,257 Kg
-Untuk Senior Putri  : 4  Kg
-Untuk Junior Putra  : 5  Kg
-Untuk Junior Putri   : 3  Kg

Teknik Dasar Tolak Peluru
Salah Satu Teknik memegang peluru adalah
1)jari-jari direnggangkan sementara jari kelingking agak ditekuk dan berada di samping peluru , sedangkan ibu jari dalam sikap sewajarnya

2) Jari-Jari Agak Rapat , Ibu Jari disamping jari kelingking berada disamping belakang peluru . Sikap Jari-Jari Lebih Direnggangkan Lagi , sedangkan letak jari kelingking berada dibelakang peluru

Peralatan
-Alat Yang Digunakan
 Rol Meter
 Bendera Kecil
 Kapur/Tali Rafia
 Peluru

a)Untuk Senior Putra : 7,257 Kg
b)Untuk Senior Putri  : 4  Kg
c)Untuk Junior Putra  : 5  Kg
d)Untuk Junior Putri   : 3  Kg

Gaya Tolak Peluru
-Obrient   : Gaya membelakangi arah tolakan
-Ortodox  : Gaya Menyamping

Lapangan
-Terbuat dari besi/bahan lain yang cocok dilengkungkan
-diletakkan rata dengan tanah
-Bagian dalam terbuat dari semen/aspal atau sejenisnya asal tidak licin















Teknik Gerakan Akhir (polosthrous)
Gerakan ini dilakukan setelah melakukan gerakan menolak yang berfungsi untuk menyelaraskan kekuatan dorongan dan yang lebih penting adalah untuk menjaga keseimbangan . Dengan Cara lain , gantikan posisi kaki kiri didepan dengan kaki kanan ,kaki kanan sebagai kaki tumpu , lutut kanan agak mengeper dengan telapak serong ke dalam , sedangkan kaki kiri rileks

Gerakan Polosthrous ini berguna untuk
a)menghasilkan seluruh tenaga ke arah tolakan
b)menjaga keseimbangan agar tidak jatuh kedepan

Ada Empat teknik dasar yang harus dikuasai atlet tolak peluru , yaitu memegang peluru, awalan , gerak menolak dan gerak ikutan


1 komentar: