Kemajuan Medis yang Diprediksi Akan Dicapai Tahun 2012
Berikut adalah 4 prediksi yang dilansir oleh My HealthNews Daily dari para ahli di bidangnya1. Kedokteran akan dapat mengobati kanker dengan vaksin
Radiasi
dan kemoterapi masih merupakan pengobatan utama untuk kanker. Tetapi
selama 20 tahun, para peneliti juga telah menjajaki penggunaan vaksin
terapeutik. Pada 2012, kerja keras para peneliti ini mungkin
mendatangkan hasil.
"Ini merupakan waktu yang menarik bagi
perkembangan vaksin kanker. Yang sangat mengesankan adalah keragaman
vaksin kanker. Ini menjadi pertanda baik untuk masa depan," kata Dr
Larry Kwak, profesor dan ketua limfoma myeloma di University of Texas
Anderson di Houston.
Menurut National Cancer Institute, lebih
dari 250 vaksin telah diuji klinis, termasuk 34 jenis untuk kanker
payudara. Seperti vaksin lainnya, vaksin kanker menggunakan penanda
kimia penyakit untuk melatih sistem kekebalan tubuh pasien melawan
penyakit. Beberapa vaksin kanker yang sedang diteliti dapat diberikan
untuk semua orang, sementara yang lain harus disesuaikan dengan jenis
tumor masing-masing pasien.
"Tidak seperti vaksin flu atau cacar
air yang bersifat mencegah, kami hampir dapat memvaksinasi kanker
setelah tumbuh di dalam tubuh. Semua vaksin ini mengaktifkan sistem
kekebalan tubuh agar prima dan siap untuk bertempur," kata Kwak.
Vaksin
yang dibuat Kwak telah melewati tahap uji ketiga dan sedang menuju
langkah-langkah akhir persetujuan dari US Food and Drug Administration
(FDA). FDA telah menyetujui vaksin kanker pertama yang disebut Provenge
pada musim semi tahun 2010 untuk pengobatan kanker prostat. Vaksin untuk
melanoma (kanker kulit) mendapat hasil yang baik dalam tahap akhir uji
klinis tahun lalu.
National Cancer Institute di Amerika Serikat
melaporkan bahwa saat ini sedang berlangsung uji klinis vaksin untuk
mengobati kanker kandung kemih, kanker payudara, kanker leher rahim,
kanker ginjal, kanker paru-paru, dan kanker pankreas.
2. Pengembangan vaksin malaria
Malaria
masih menjadi penyakit yang paling mematikan. Organisasi Kesehatan
Dunia (WHO) memperkirakan ada 216 juta kasus malaria dan menyebabkan
655.000 kematian pada tahun 2010, terutama pada anak-anak. Masyarakat
dapat membatasi infeksi malaria melalui pengendalian nyamuk, tetapi
tidak ada vaksin yang dapat mencegahnya.
Para peneliti di
Universitas Oxford menarik perhatian internasional ketika mengumumkan
bahwa mereka mengembangkan vaksin yang bisa menghentikan banyak strain
parasit malaria yang paling mematikan, yaitu parasit P. falciparum.
Mereka menerbitkan temuannya dalam jurnal Nature Communications edisi
pada bulan ini.
"Tidak ada keraguan bahwa malaria telah menjadi
tantangan yang luar biasa untuk pembuatan vaksin," kata Dr William
Schaffner, ketua departemen kedokteran preventif di Vanderbilt
University School of Medicine, di Nashville, Tennese.
Ketika
nyamuk menggigit seseorang atau binatang, parasit ikut mengalir melalui
darah ke hati, dan kemudian menginfeksi sel darah merah. Parasit
menggandakan diri dan berubah dalam dua bentuk baru: yang menyerang sel
darah merah dan lainnya beredar dalam aliran darah, siap untuk dijemput
oleh nyamuk lain yang menggigit.
Vaksin yang dikembangkan Oxford
ini mengganggu masuknya parasit ke dalam sel darah merah. Jika parasit
tidak dapat masuk ke dalam sel darah merah, tidak akan dapat menyebabkan
sakit.
3. Jutaan orang akan dapat mendapat udara yang lebih bersih
Pada
bulan Desember, Environmental Protection Agency (EPA) di Amerika
Serikat mengumumkan aturan baru untuk membatasi emisi merkuri dan
polutan udara yang akan mencegah 11.000 kematian prematur dan 4.700
serangan jantung per tahun. Namun kelompok industri batubara mengkritik
aturan baru ini.
"Aturan baru ini akan menghancurkan pekerjaan,
meningkatkan biaya energi, dan bahkan bisa membuat listrik menjadi
kurang dapat diandalkan," kata Steve Miller, chief executive dari
American Coalition for Clean Coal Electricity. Namun kelompok kesehatan
tentu saja mendukung aturan baru ini.
"Ini akan memiliki manfaat
besar bagi banyak orang. Peraturan baru ini mengekang karsinogen dan
polutan yang dapat memperburuk asma. Merkuri mengendap ke dalam air,
berubah menjadi metil merkuri dan dimakan oleh ikan yang dimakan
manusia. Neurotoksin dapat melukai orang bahkan ketika di dalam rahim,"
kata Janice Nolan, wakil presiden American Lung Association.
Undang-undang
ini juga akan mengurangi lebih dari 60 racun udara, termasuk logam
berat seperti arsenik, krom dan nikel, dan gas yang berkontribusi
terhadap polusi partikel halus. Partikel halus ini dapat masuk ke dalam
paru-paru dan meracuni jantung. Mengurangi polusi partikel halus akan
mencegah ribuan kematian dini, puluhan ribu serangan jantung, kasus
bronkitis, dan asma.
Nolan memperkirakan lebih dari 400
pembangkit listrik di 40 negara bagian akan tunduk pada aturan baru ini
yang menetapkan standar kualitas udara agar menghasilkan udara bersih di
Amerika Serikat.
4. Banyak obat penting yang akan menjadi murah
Beberapa
merek produsen obat ternama di Amerika Serikat akan kehilangan patennya
pada tahun 2012. Maka, pembuat obat generik akan memiliki kesempatan
untuk memproduksi obat jantung Plavix, obat diabetes Actos, dan obat
penyakit autoimun Enbrel yang terbukti ampuh. Obat ampuh lainnya yang
kehilangan paten pada tahun 2012 adalah Viagra, Seroquel dan Lexapro.
Perusahaan
farmasi mungkin kehilangan miliaran dolar dari pendapatannya, namun
pergeseran tersebut akan menurunkan biaya perawatan kesehatan bagi
jutaan pasien jantung, asma, diabetes dan nyeri di AS.
"Untuk
sebagian besar orang, obat dalam bentuk generik setara dengan obat paten
bermerek. Keuntungan dari obat generik untuk pasien adalah jauh lebih
murah, sehingga akan sangat diinginkan," kata Dr Elliott Antman, dekan
di Harvard Medical School.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar