Salah satu pertimbangan Research In Motion (RIM) menunda kehadiran
perangkat berbasis BlackBerry 10 antara lain karena prosesor yang
diperlukan untuk smartphone ini terlambat datang, yakni prosesor
dual-core dan dual mode LTE.
Namun laporan Boy Genius Report yang
dilansir pekan ini membuat heboh. Mengutip salah satu pejabat tinggi
RIM yang tidak disebutkan namanya, blog teknologi ini menyebutkan alasan
sesungguhnya kedatangan perangkat BlackBerry 10 ditunda adalah karena
RIM saat ini tidak memiliki
produk yang benar-benar bisa bekerja.
Ramai
laporan ini, RIM langsung membantahnya. Dalam pernyataannya RIM
mengatakan klaim tersebut sama sekali tidak benar. Vendor smartphone
asal Kanada ini lantas menegaskan lagi pernyataan sebelumnya menyebutkan
perangkat BlackBerry 10 tidak akan diluncurkan sampai mereka yakin
arsitektur chip yang baru bisa memenuhi kebutuhan para pengguna.
Entah
siapa yang benar, namun analis mengamati hal lain yang lebih menarik
dibandingkan soal penundaan perangkat berbasis BlackBerry 10 ini. Mereka
menilai, penundaan ini sendiri merupakan salah satu indikasi yang
menunjukkan RIM sedang dalam posisi berbahaya saat ini.
"2011
bukanlah tahun yang baik bagi RIM. Salah satu contoh, masuknya RIM di
pasar tablet tidak menunjukkan hasil yang baik setelah PlayBook gagal
memikat konsumen," tulis analisa Boy Genius Report yang dikutip detikINET, Jumat (23/12/2011).
Hal
ini sedikit banyak telah berpengaruh pada perlambatan dalam penjualan,
pembatalan sejumlah kemitraan dan menurunkan minat developer.
Perangkat
baru serta sejumlah janji RIM untuk melakukan berbagai pembaruan juga
tidak membantu RIM bangkit. Sementara itu, pihak lain menganggap RIM
hingga saat ini masih menjadi perusahaan yang bisa menghasilkan
keuntungan.
Source : detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar